IN HOUSE TRAINING (IHT) SMPN 3 CISARUA

In House Training (IHT) Pembinaan dari Pengawas Pembina dan Gelar Desiminasi Pembelajaran Mendalam, Kokurikuler, SPAB, dan PBD

Cisarua, 9 September 2025 – SMPN 3 Cisarua menggelar In House Training (IHT) sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan dan penguatan kompetensi guru. Kegiatan ini berfokus pada desiminasi pembelajaran mendalam, kokurikuler, serta penguatan strategi pembelajaran inovatif yang berpusat pada murid.

Acara diawali dengan sambutan Ibu sekaligus paparan rapor pendidikan sekolah oleh Kepala Sekolah Nenden Lia Amalia, S.Pd.,M.Pd., yang menyampaikan capaian, evaluasi, serta langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Selanjutnya, Pengawas Pembina memberikan arahan sekaligus desiminasi mengenai pembelajaran mendalam, SPMB dan kokurikuler. Beliau menekankan bahwa guru perlu memahami konsep pembelajaran yang bukan hanya berorientasi pada hasil akademik, melainkan juga pengembangan karakter, keterampilan berpikir kritis, dan kreativitas murid.

Setelah itu, sesi materi berlanjut dengan paparan dari para narasumber.

Materi pertama disampaikan oleh Ibu Rika Maesaroh,S.Pd.,Gr., yang membahas mengenai pola pikir bertumbuh (growth mindset) dan pola pikir tetap (fixed mindset). Beliau menegaskan bahwa guru berperan penting dalam menanamkan pola pikir bertumbuh kepada murid, agar lebih percaya diri menghadapi tantangan.

Materi kedua mengupas tentang penerapan pembelajaran mendalam oleh Bu Iis Suminar, S.Pd.,Gr., mencakup strategi praktis perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran yang relevan dengan konteks kehidupan nyata murid.

Materi terakhir dibawakan oleh Ibu Eva Rahayu, S.Sn, yang menguraikan tentang inkuiri kolaboratif. Melalui pendekatan ini, guru dan murid diajak aktif berkolaborasi dalam proses pencarian pengetahuan, sehingga pembelajaran lebih bermakna, partisipatif, dan reflektif.

Kegiatan IHT berlangsung secara interaktif dengan diskusi, tanya jawab, serta simulasi pembelajaran. Antusiasme peserta terlihat dari semangat guru dalam mengikuti setiap sesi dan berbagi pengalaman praktik di kelas.

Dengan adanya kegiatan ini, sekolah berharap guru semakin siap mengimplementasikan pembelajaran mendalam, mengintegrasikan kegiatan kokurikuler, serta menumbuhkan budaya belajar yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada pengembangan potensi murid secara menyeluruh.

---

Penulis : Firman Fathurahman, S.Pd.,Gr.